Bullying merupakan masalah serius yang sering terjadi di berbagai institusi, termasuk di lingkungan kampus. Kasus bullying di kampus tidak hanya berdampak buruk bagi korban secara emosional dan mental, tetapi juga bisa merusak citra dan lingkungan belajar yang seharusnya aman dan nyaman.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan tindakan yang tepat dan efektif dari pihak kampus. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus bullying yang terjadi di kampus. Penyelidikan ini penting untuk mengetahui akar permasalahan, motif pelaku, serta dampak yang ditimbulkan.
Selain itu, pihak kampus juga perlu memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban bullying. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan layanan konseling atau pendampingan bagi korban, serta memberikan sanksi tegas kepada pelaku bullying. Selain itu, pihak kampus juga perlu meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada seluruh mahasiswa dan staf.
Referensi:
1. Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do. Malden, MA: Blackwell Publishing.
2. Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2010). Bullying, cyberbullying, and suicide. Archives of Suicide Research, 14(3), 206-221.
3. Rigby, K. (2012). Bullying in schools and what to do about it. Melbourne: ACER Press.
