Langkah-langkah Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Kampus dengan Benar
Saat kita mengalami suatu keadaan darurat atau kebutuhan mendesak yang mengharuskan kita untuk tidak bisa hadir di kampus, maka kita perlu membuat surat izin tidak masuk kampus. Surat ini merupakan bentuk komunikasi resmi yang harus disampaikan kepada pihak yang berwenang di kampus, seperti dosen pembimbing, koordinator program studi, atau pihak administrasi kampus. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat surat izin tidak masuk kampus dengan benar:
1. Tentukan Alasan Tidak Masuk Kampus
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan alasan mengapa kita tidak bisa hadir di kampus. Alasan tersebut haruslah valid dan mendesak, seperti sakit, ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan, atau ada kegiatan penting yang harus dihadiri.
2. Buat Surat dengan Format yang Tepat
Surat izin tidak masuk kampus sebaiknya ditulis dengan format yang sesuai dengan standar surat resmi. Mulailah dengan mencantumkan identitas lengkap kita, seperti nama, NIM, program studi, dan kontak yang bisa dihubungi. Selanjutnya, tulis juga identitas penerima surat, seperti nama dosen pembimbing atau koordinator program studi.
3. Jelaskan Alasan Tidak Masuk Kampus secara Jelas
Pada bagian isi surat, jelaskan dengan jelas alasan mengapa kita tidak bisa hadir di kampus. Sampaikan dengan lugas dan sopan, serta berikan informasi yang relevan agar pihak yang menerima surat dapat memahami situasi kita.
4. Sertakan Bukti Pendukung (jika diperlukan)
Jika memungkinkan, sertakan juga bukti pendukung atas alasan tidak bisa hadir di kampus, seperti surat keterangan dokter jika sakit, atau surat undangan kegiatan penting yang harus dihadiri.
5. Tandatangani Surat dengan Tinta Asli
Terakhir, pastikan untuk menandatangani surat izin tidak masuk kampus dengan tinta asli, sebagai tanda keseriusan dan keabsahan surat tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat surat izin tidak masuk kampus dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Pastikan juga untuk menyerahkan surat tersebut kepada pihak yang berwenang sesegera mungkin, agar dapat direspon dengan baik.
Referensi:
1.
2.
